Antara Mahasiswa Penjilat Dan Penuntut Hak

Sabtu, 26 Februari 2011


Mahasiswa univ. Serambi mekkah antara penjilat,penghianat,cari muka dan tidak adanya idealisme dalam diri se orang mahasiswa sehingga univ. Serambi mekkah terus dijadikan tempat mahasiswa mencari muka (penjilat) dan uang untuk menghidupi dirinya sendiri walaupun harus mengorbankan jati diri dan harga diri se orang mahasiswa, dalam aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Teknik Univ. Serambi Mekkah pada Selasa,11 januari 2011 ada beberarapa mahasiswa yang berbondong bondong mencari ke untungan dalam aksi ini dari mulai cari muka (penjilat) sampai dengan mencari uang itu terbukti dengan banyak nya provokator dan provokasi untuk mahasiswa untuk menjelek jelekkan beberapa pihak supaya aksi itu dilakukan dalam kegagalan dan mereka menganggap aksi kemarin itu adalah mengutungkan beberapa pihak, padahal jelas aksi itu dilakukan atas kemauan dan keinginan mahasiswa Fakultas Teknik itu sendiri untuk membela hak hak nya sebagai mahasiswa

Tanggapan pihak kampus yang merugikan beberapa pihak juga terbukti tidak adanya demokrasi dikampus Univ. Serambi Mekkah tersebut karena setelah aksi tersebut banyak mahasiswa yang di ancam dari mengeluarkan kuliah,penahanan nilai dan sampai mempersulit mahasiswa untuk lulus akan tetapi berbicara UU itu jelas melanggar UU karena mempersempit ruang gerak mahasiswa untuk berdemokrasi karena seharusnya akademika ataupun dosen mendukung mahasiswa untuk berdemokrasi karena itu mengisyaraktakn kedewasaan sebuah lembaga ataupun kampus
Universitas Serambi Mekkah yang selama ini mepersempit ruang gerak mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya itu terbukti yang mana bahwa Univ. Serambi Mekkah sangat banyak terjadi permasalahan dari pemobodohan,premanisme sampai dengan pembohongan yang terus menerus terjadi di Univ. Serambi Mekkah akan tetapi mahasiswa tidak berani mendobrak ataupun memperjuangkan hak hak nya itu karena disebabkan dengan ketakutan ancaman yang dilakukan oleh pihak kampus apabila hal itu dilakukan oleh mahasiswa

Sangatlah merugikan mahasiswa dalam hal ini akan tetapi mau bagaimana hanya beberapa mahasiswa yang berani melakukan pergerakan dengan melawan segala bentuk ketidak adilan setelah itu akan terjadi hal hal yang merugikan bagi mahasiswa yang melakukan pergerakan tersebut karena banyaknya penjilat,mencari keuntungan, sampai mencari muka sehingga memprovokasi orang orang lain untuk membenci orang yang membela kebenaran sehingga selalu menjadi sasaran kejelekan bagi mahasiswa lainnya

Begitu saya melihat hal itu dan saya teringat tentang sejarah masa lalu aceh ketika melawan belanda ternyata di Aceh sudah ada penjilat,pencari keuntungan (pecuak) dari masa perang belanda melawan aceh dan hingga sekarang keturunan pecuak itu masih hidup di bumi Aceh yang kita cintai ini

"Mereka Sebenarnya Tidak Pantas Ada DiMuka Bumi Ini"